Tari Topeng Ireng dibawakan oleh beberapa generasi, dimulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dalam setiap pertunjukan akan dibagi menjadi 4 atau 5 sesi dengan memakai kostum yang berbeda di setiap sesinya. Gerakan tari Topeng Ireng mengadopsi dari tarian Dayak yang terdapat makna melawan penjajahan Jepang saat adanya sistem kerja paksa “romusha“. Pada dasarnya gerakan tari Topeng Ireng ini penuh dengan kebebasan sambil mengikuti irama dari alat musik satu set gamelan dan vokalis yang menyanyikan syairan agama Islam.
Tari Topeng Ireng dibawakan oleh beberapa generasi, dimulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa. Dalam setiap pertunjukan akan dibagi menjadi 4 atau 5 sesi dengan memakai kostum yang berbeda di setiap sesinya. Gerakan tari Topeng Ireng mengadopsi dari tarian Dayak yang terdapat makna melawan penjajahan Jepang saat adanya sistem kerja paksa “romusha“. Pada dasarnya gerakan tari Topeng Ireng ini penuh dengan kebebasan sambil mengikuti irama dari alat musik satu set gamelan dan vokalis yang menyanyikan syairan agama Islam.